Sabtu, 27 Desember 2014

Ketika Macet Mulai Menyerang


Wuihh...padat merayap kota Jogja ._.

Musim liburan akhir tahun 2014 ini menjadikan Kota Jogja sebagai salah satu tujuan destinasi wisata. Baik wisatawan domestik maupun wisatawan dari luar daerah. JOGJA, memiliki daya tarik tersendiri karena keunikan dan kekhasan berbagai komponen di dalamnya. Seniman jalanan yang identik dengan angklung dan tabuhan piranti kecil gamelan, baru-baru ini kerap mewarnai setiap lampu appil di persimpangan jalan raya. Tugu, Keraton, Malioboro, andong, tak henti-hentinya menjadi tujuan utama objek wisata di Jogja. Apalagi ditambah keindahan deretan pantai di kawasan Gunung Kidul yang saat ini banyak menarik hati wisatawan untuk menikmati panorama dan deburan ombaknya. Tak heran apabila keindahan berbagai objek di sudut Kota Jogja membuat hangat suasana.



Sabtu, 04 Oktober 2014

Fatamorgana



“106.1 Geronimo FM... Music History, disiarkan langsung dari Gayam, Yogyakarta, kembali hadir menemani waktu santai kalian para kanca muda, ditemani Rifky Mahendra cowok ganteng nan keren ini, hehe. Dalam 60 menit ke depan, Music History akan nge-share berbagai topik-topik menarik seputar dunia musik, yang tentunya akan nambah wawasan kalian kanca muda. Tak ketinggalan, di akhir acara akan ada quiz seru yang pemenangnya akan diumumkan tiap minggunya. So, jangan kemana-mana, stay tune... Raisa with Pemeran Utama, enjoy!”
                Di seberang sana, seseorang sedang duduk termangu mendengarkan celotehan si penyiar radio...
                Kanca muda, tak terasa hampir 60 menit kita sharing bareng seputar dunia musik. Nah, sekarang saatnya quiz! Bagi kanca muda yang mau ikutan quiz, simak pertanyaannya baik-baik. Pertanyaannya gampang, kisaran tahun berapakah musik rock muncul pertama kali? Nah, bagi yang anteng dengerin Music History dari awal sampai akhir, pasti tau jawabannya. Langsung aja telepon ke nomor 081-810324 sekali lagi telepon ke nomor 081-810324.”
                “Ayo kanca muda, bagi yang udah tau jawabannya langsung aja telepon ke nomor 081-810324. Oh..ternyata udah ada telepon yang masuk. Halo, selamat sore. Dengan siapa, di mana?”
                “Selamat sore. Dengan Hendra di Tamansiswa.”
Suara itu... rasanya tak asing lagi di telingaku, tapi... batin Rifky.
“Yak, dengan Mas Hendra di Tamansiswa. Langsung aja Mas Hendra jawabannya?”
“Pertengahan tahun 1950-an.”
“Oke, terimakasih atas jawabannya Mas Hendra di Tamansiswa. Pemenang akan diumumkan akhir pekan nanti. Yak, langsung saja penelpon kedua. Halo?...”
----
Sore itu, langit sedang murung. Seakan ingin meluapkan kesedihannya melalui ritmis andalannya. Seusai melakoni perannya sebagai penyiar radio, Rifky bergegas pulang ke kos kesayangannya sebelum terlanjur basah. Menunggu memang membosankan. Itulah yang dirasakan Rifky saat menanti kedatangan bus kota yang akan mengantarkannya pulang. Dilihatnya layar ponsel miliknya. Pukul 16.40, pantas saja... batin Rifky. Di sela-sela penantiannya, ia menangkap bayangan sosok ibu bersama kedua anaknya yang kembar di halte seberang. Deg. Jantung Rifky seakan berhenti sepersekian detik. Pikirannya melayang ke memori masa lalu. Karena terlalu asyik dengan tarian memorinya, Rifky tak menyadari kedatangan bus kota yang telah ia nanti sejak lama. Hingga seorang penjual angkringan menyadarkan lamunannya.

Senin, 03 Maret 2014

Symphony of Love



Once, there was a childhood friends, named Arizona and Melody. Both of them were music lover. Music was something like symphony for them. They couldn’t live without music. Everyday, everytime, they spent their time for music together.

                10 years later...
                Moderato Senior High School, at the first break...

                Melody was singing a beautiful song and Arizona was playing the instrumen with his guitar. They looked very enjoy their symphony.

                Arizona : “Mel, your beautiful voice has never changed since the first time I met you.”
                Melody : “What a fool, Riz.”
                Arizona : “Hh...I told you the fact, but okay if you don’t believe me.”
                Melody : “Haha...I like your expression. Hahahaha...”
(Melody hit a little on Arizona’s shoulder, but there was no respond from him. Arizona still playing his guitar)
                Melody : “Okay okay, I am just kidding, Riz.”
(Arizona couldn’t restrain his laugh after he saw Melody’s expression)
                Arizona : “Mmphh...HAHAHAHAHA...”
(Melody became angry with Arizona’s joke. But she couldn’t restrain her laugh too)
                Melody : “HAHAHAHAHA...”

Both of them laughing together. “Your beautiful smile had never changed too, since the first time I met you, Mel” , said Arizona deep inside on his heart.

                Arizona : “Hey hey, what was you bringing, Jo?”
                Jovan : “Oh...this is poster about band competition. Would you like to join, Riz?”
                Arizona : “Umm...”
                Danny : “Hey guys, how about we make a group band?”
                Melody : “Aha...that’s a great idea!”
                Jovan : “But, have you an idea for the personnel?”
               Danny : “Mmm...I think it’s more suitable if Melody occupied the vocalist position and then Arizona as guitarist, Jovan as bassist, and I’m as drummer.”
                Melody : “What a brilliant idea, Dan.”

-----

Sabtu, 15 Februari 2014

Talking To The Moon

Bruno Mars


I know you're somewhere out there
Somewhere far away
I want you back
I want you back

My neighbors think I'm crazy
But they don't understand
You're all I have
You're all I have

At night when the stars
Light up my room
I sit by myself

Talking to the moon, tryin' to get to you
In hopes you're on the other side talking to me too
Or, am I a fool who sits alone talking to the moon

I'm feeling like I'm famous
The talk of the town
They say I've gone mad
Yeah, I've gone mad

Senin, 20 Januari 2014

Cuaca Extreme Awal 2014

Air Terjun Niagara Membeku



Pemandangan luar biasa dan langka ini disebabkan oleh Polar Vortex, fenomena alam berupa aliran besar udara dingin yang berputar di jarak puluhan ribu kaki di bawah atmosfer. Fenomena ini juga menyebabkan sebagian besar wilayah di AS membeku.

Di New York, misalnya, sempat tercatat suhu hingga -15,5 derajat Celcius, atau terendah selama lebih dari 100 tahun terakhir, sejak -14 derajat Celcius pada 1896. Di Comertown, Montana, suhu bahkan mencapai -53 derajat Celcius.

Bahkan, suhu di Babbitt, Minnesota, mencapai minus 38,3 derajat Celsius. Suhu ini lebih dingin dibandingkan dengan suhu di planet Mars yang hanya sekitar minus 36 derajat Celsius pada 2 Januari 2014.

Pihak berwenang melaporkan setidaknya ada 21 kematian yang diakibatkan fenomena yang disebut pusaran kutub tersebut.


Timur Tengah Diselimuti Salju


Salju tebal menyelimuti jalan-jalan Kota Kairo, Mesir. Turunnya salju yang dipicu hempasan badai musim dingin alexa ini membuat warga mesir tercengang, karena merupakan yang pertama sejak 112 tahun lalu. Bukan hanya di Kairo, salju juga menyelimuti Semenanjung Sinai dan Kota Alexandria

Rabu, 01 Januari 2014

Kisah Sebatang Pensil



"Ada 5 hal yang perlu kamu ketahui, ingat selalu kelima hal tersebut, lakukan terus, dan kamu akan menjadi pensil terbaik sesuai potensimu", kata seorang pembuat pensil kepada pensil yang baru saja diproduksinya.

"Pertama, kamu akan bisa melakukan banyak hal besar, namun hanya jika kamu mengizinkan dirimu berada dalam genggaman tangan Seseorang."

"Kedua, kamu akan mengalami berulangkali pengalaman 'diserut' atau 'ditajamkan' yang menyakitkan, tapi proses itu kamu perlukan untuk menjadi pensil yang lebih baik."

"Ketiga, karena kamu dilengkapi penghapus, kamu akan selalu bisa mengkoreksi kesalahan apapun yang pernah kamu buat."

"Keempat, bagian terpenting dari dirimu adalah selalu apa yang ada di dalam dirimu. Batang karbonlah yang merupakan komponen penting untuk menulis, bukan lapisan kayumu."

"Kelima, di setiap jenis permukaan apapun yang mana kamu digunakan, kamu harus selalu meninggalkan jejak, apapun kondisi yang kamu alami, kamu harus teruskan menulis."

Si pensil tersebut menghayati benar-benar 5 pesan yang disampaikan pembuat pensil kepadanya.

Dari kutipan cerita di atas ada 5 pesan pula yang harus kita pahami sebagai manusia layaknya pensil tersebut.