Hai sob
Pernah galau? Gue jamin pasti mayoritas udah pernah
merasakan yang namanya galau. Terutama galau masalah cinta. Betul tidak? *gaya
ala Aa’ Gym*
Sebagai remaja normal gue pernah merasakan galau. (Galau
itu makanan apa sih? :p)
Disaat galau, rasanya lo itu terhempas keras kayak nggak
punya harapan. Pikiran lo kosong, mikirin hal yang nggak jelas, juga sering
ngelamun. Perasaan rasanya campur aduk nggak karuan. Dan lo juga nggak mood
beraktivitas apapun.
Gue pernah baca, disaat kita galau di situlah titik
ke-puitis-an seseorang muncul ke permukaan. Bukti nyatanya adalah gue. Saat gue
lagi galau gue menulis sebuah puisi yang entah alur dan diksinya itu datang
dari mana. Sekedar nge-share aja ini puisi karya gue.
Langit
lazuardi membisu
Semesta
pun hanya terpaku
Mengapa
aku jatuh hati padamu
Mengapa
aku sungguh mencintaimu
Rasa
cinta yang tumbuh begitu saja
Merekah
bagai bunga dahlia
Di
tengah megahnya cakrawala
Hingga
luka itu pun menganga
Jauh
terkubur dalam dada
Membawa
ribuan emosi dalam jiwa
Memberi
serpihan perih dalam raga
Mengagumi
tanpa dicintai
Menunggumu
menyambut hati ini
Membuat
batinku letih setiap hari
Mengingat kau bersama pujaan hati
Bayangan itu selalu menggema
Bagai mimpi buruk dalam nyata
Menggores tiap harapan yang ada
Menimbulkan guratan putus asa
Ingin rasanya aku mengaku
Bahwa aku sungguh mencintaimu
Bahwa aku benar-benar merindu
Lebih dari yang kau tahu
Namun apa daya
Kau bahagia bersamanya
Tak dapat kurengkuh dengan api cinta
Menambah pedih dalam air mata
Tapi tenang sob, gue sekarang udah nggak kenal yang
namanya galau. Be stronger! Itu
prinsip yang gue pegang. Karena gue yakin Tuhan pasti udah merencanakan sesuatu
yang indah untuk kita. Setiap pahitnya kesabaran pasti akan dibalas manisnya
kebahagiaan. Enjoy this life guys. Hidup terlalu indah untuk kita sia-siakan :)
1 komentar:
weet,kok ngerri..
Hha.. :D
Posting Komentar